Rabu, 06 Juli 2011

Jenis-jenis Pelindung Tubuh untuk Pencak Silat

Pencak silat merupakan salah satu olah raga bela diri yang ekstrim dan bisa mengakibatkan cedera jika tanpa memakai pelindung tubuh. Karena begitu berbahaya, maka setiap pertandingan pasti menyertakan ketentuan-ketentuan yang harus diikuti, termasuk juga dalam hal pengamanan dan pelindung tubuh.
Berdasarkan ketentuan tersebut, ada beberapa jenis pelindung tubuh yang harus dipakai oleh atlet bela diri saat bertanding. Pelindung tubuh ini termasuk perlengkapan tanding dalam kategori pakaian.
Pelindung tubuh pertama adalah pelindung badan. Pelindung badan harus dipakai oleh setiap atlet bela diri. Pelindung badan ini biasanya berwarna hitam, lokasinya akan menutupi bagian dada, perut, punggung serta tubuh bagian samping dan berfungsi untuk melindungi bagian tubuh mulai dari leher ke bawah. Untuk perlindungan lebih, pelindung badan ini harus dilengkapi dengan sabuk berwarna merah atau hitam yang selain untuk melindungi bagian pinggang juga berfungsi untuk tanda pengenal sudut.
Pelindung tubuh yang juga harus dipakai oleh atlet pencak silat adalah pelindung sendi. Bela diri merupakan olah raga yang membuat tubuh aktif bergerak, mengakibatkan benturan lembut atau pun keras pada banyak anggota tubuh. Sendi merupakah area tubuh yang rawan, karena posisinya yang berada di depan ketika benturan tersebut terjadi. Atlet bela diri harus menyediakan pelindung sendi ini, yang berupa pelindung satu lapis dengan ukuran tipis agar gerakan atlet tidak lambat atau pun berat.
Selain sendi dan dada, bagian kemaluan juga merupakan organ yang rawan dengan benturan, tendangan atau pun tinju. Apalagi posisi kemaluan juga rentan dan akan langsung dalam posisi terbuka ketika atlet menyerang lawan dengan tendangan. Untuk itu, setiap atlet juga harus memakai pelindung kemaluan ketika bertanding. Untuk atlet pria, tersedia pelindung tubuh yang berbentuk celana dalam dengan bagian tebal di depan tepatnya di bagian kemaluan. Pelindung ini terbuat dari bahan plastik, biasanya berwarna putih. Atlet wanita juga harus memakai pelindung kemaluan. Pelindung ini berupa pembalut khusus, yang berfungsi sebagai bantalan pelindung jika terjadi benturan.
Pelindung tubuh di atas sesuai dengan peraturan pertandingan, namun selain itu ada juga beberapa pelindung tambahan seperti pelindung kaki. Pelindung kaki ini berupa selongsong yang dipasang pada kaki, menutupi kaki mulai dari bagian lutut hingga telapak kaki dan hanya terbuka pada bagian jari-jari kaki. Pelindung kaki berfungsi untuk melindungi tulang kering terhadap benturan. Tulang kering rawan dengan kecelakaan, selain itu jika terkena benturan atlet akan merasakan kesakitan yang luar biasa dan bisa mengacaukan pertandingan. Pelindung tangan juga dianjurkan, biasanya berupa selongsong yang menutupi lengan bagian siku ke bawah hingga pergelangan tangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar