Sabtu, 25 Juni 2011

Curahan Hati

Tak pernah ku bayangkan.....

Ku kan memilihmu seperti ini....

tak mampu ku sembunyikan ...

semua yg ku rasa kan ....

ku mengerti hiduo ku ....

takkan ad yg abadi dlam kisah ku....

namun..............

sepanjang hidup ku.....

ku mencintai mu....

takkan pernah ad cinta setulus ku ....

biar lah diri ku .....

slalu menjaga mu ..

tuhan jadi kan dia cinta sejati ku ....

tuhan tolong jadikan dia....

jadi kan dia .....

Kenanglah Aku

kebaikan antarmu banyak ke kuburan
aku tahu suatu saat aku akan mati…kau juga…
aku akan meninggalkan kalian sahabat, apakah pencapaianku sia? tidak kawan. aku akan selalu hadir diantara jiwa. aku bantu hari ini seikhlasku..karena tanpa dia semuaku sia.
aku akan berkata kasar kepadamu sekarang…
apa kau sedang mencari nikmat dunia  sekarang yang tanpa hati, kau cari nikmat tapi kau lukainya..oh
atau sekedar mencari harta cepat tapi yang lain kecewa..
berkata bohong untuk sekedar ceria nikmati mu sesaat.
berhentilah sejenak diantara rambu rambu dunia. dimana sangat jelas antara merah hijau dan kuning.
pencapaianku bukan jumlah dollar yang kucari..tetapi aku ingin 1 juta minimal pengiring ketika aku dikuburkan kelak.

Awal menatap Indahmu

Mentari berdetak dan bersinar pagi itu
terpandang hati yang lembut kurasa disana, tapi belum merasa kau ada
Aku adalah pilihanmu, pilihan terbaikmu
Mencintai merah putih yang belum aku kenal
Pemusatan latihan menjadi pemusatan hatiku untukmu akhirnya
….apakah ini iseng iseng berhadiah?
Bukan jawabku
air diturunkan hujan saat mendung bersilaturahmi itu bukan tanpa rencana, seperti kita juga kita memang sengaja diperkenalkan oleh alam
Sekelilingku adalah stunami, mereka bilang kita itu sejati karena pertengkaran ini ada
sebuah marah adalah biasa, karena kita bisa akhirinya dengan cara bijaksana
merasakah
Cuma hari rindu ini yang menjawab

“Menanti Sebuah Jawaban“

Aku berhadapan dengan dinding tebal..
Aku berjalan melintas awan..
Aku melangkah menyusuri lautan..
Aku berputar putar diantara dua gunung yang menjulang..
Siapa yang kucari ?
Siapa yang kuhadapi ?
Siapa yang membuat aku menjadi frustasi ?
Siapa yang laki laki yang penuh misteri ini ?
Katakan padaku siapa dirimu..
Katakan padaku apa maumu..
Katakan padaku apa yang ada dalam pikiranmu..
Katakan padaku apa yang kau inginkan dariku..
Sungguh kau mampu mengubah diriku..
Sungguh kau mampu mengubah hidupku..
Sungguh kau mampu mengubah jalan pikiranku..
Sungguh kau mampu mengubah kelam menjadi terang..
Katakan padaku siapa dirimu..
Katakan padaku apa maumu..
Katakan padaku apa yang ada dalam pikiranmu..
Katakan padaku apa yang kau inginkan dariku..
Berhari hari kucoba untuk menghindari..
Berulang kali kucoba menipu diri ini..
Berdiam diri justru membuatku frustasi..
Berharap akan terjawabnya sebuah misteri..

Awan Cinta

Pernah ada dia
yang menggetarkan dada
mengisi hari-hari ku
dengan senyuman
membuat
mimpi-mimpi ku
menjadi indah
dia
tinggal
kenangan
sulit untuk dihapus
kini yang ada
hanya kamu
mengisi setiap mimpiku
membayangi tiap langkah
ku memang tak sesempurna
mimpimu
mungkin juga tak sesuai
harapanmu
namun
ku akan berusaha selalu ada
buatmu
menemani langkah hidupmu
biarlah semua masa lalu berlalu
biarkan kisah kita
mengalir
dan tumbuh
moga pada saatnya nanti
menjadi indah      

Cinta yang Buta vs Cinta yang Melihat

Rasa cinta di dalam hati kadang kala membuat kita lupa akan segala hal yang ada dikenyataan kita, kadang pula kita memaknai cinta sebagai hal yang lumrah dan wajar bagi kita. Tetapi pada hakikatnya cinta adalah rahmat dari Allah SWT. dan merupakan salah satu nikmat-Nya yang paling besar bagi diri kita sebagai seorang hamba Allah SWT. oleh karena itu jagalah cinta, jangan sekali-kali engkau nodai cinta yang suci ini wahai Bani Adam. Dan jagalah ia jangan sampai hilang di telan oleh lumpur hidup yang siap menelan kapan saja.
Rasa cinta ada pada hati setiap manusia, hewan, bahkan tumbuhan sekali pun. Seandainya makhluk Allah SWT. selain Bani Adam bisa berbicara mungkin ia akan berkata "Aku mencintaimu", kata cinta ini sungguh sangat fenomenal dan luar biasa efeknya. Dengan kata cinta orang bisa menangis, dengan kata cinta orang bisa bahagia, bahkan karena cinta nyawa pun hilang.
Ketika rasa cinta meresap ke dalam hati yang masuk melalui pori-pori tubuh sehingga buluk kuduk pun berdiri tegak, dikarenakan hebatnya perkataan cinta maka kita pun akan terperana dengan kehebatan kata cinta itu. Itulah fenomena yang terjadi ketike seoarang jatuh cinta.
Orang yang sedang bercinta akan merasakan indahnya dunia ini, sehingga ada jargon "dunia hanya milik berdua", kata-kata ini mungkin bisa dikatakan lucu bagi sebagian orang, karena kata ini mustahil terjadi, tetapi bagi orang yang sedang jatuh cinta maka semuanya bisa terjadi walaupun pada hakikatnya tidak akan terjadi. Hal ini berkaitan langsung dengan jargon "cinta itu buta" kata ini di satu sisi mendukung adanya kata "dunia hanya milik berdua" tapi di sisi yang lain perkataan "cinta itu buta"  sebuah ungkapan yang mengarah negatif, artinya kenapa dia mengatakan dunia milik kita berdua? karena dia buta, tetapi buta di sini dalam tanda kutip yaitu buta karena cinta yang semu.
Lalu cinta apakah yang dapat melihat tetapi dunia milik kita bersama? Jawabannya mahabbah fillah (cinta karena Allah).
Inilah konsep cinta yang sesungguhnya, inilah konsep cinta yang kekal, inilah konsep cinta yang abadi, dan inilah konsep yang akan menolong kita dari kengerian hari kiamat. Karena mahabbah fillah adalah salah satu tanda orang yang mendapatkan naungan pada hari kiamat ketika tidak ada naungan kecuali naungan Allah.
Oleh karena itu, kita mencintai sesuatu apapun baik kekasih, guru, sahabat, teman, orang tua, hewan peliharaan dan lain sebagainya hendaknya dikarenakan Allah SWT, agar cinta kita itu di nilai ibadah. Bukan kah niat itu sangat berpengaruh dalam perbuatan kita apalagi kita sebagai manusia yang di ciptakan oleh Allah SWT. untuk beribadah oleh karena itu agar semuanya ibadah diniatkan kerena Allah SWT. inilah yang di sebut dengan mahabbah fillah (cinta karena Allah)
Jikalau cinta sudah di rasuki oleh kata "karena Allah" maka sungguh nikmat dan begitu syahdunya. Apalagi cinta ini dimaksudkan mencintai makhluk Allah SWT. yang sudah barang tentu fana yang tidak kekal, maka kita pun akan berpisah dengan sesuatu yang kita cintai itu karena ada sebuah perkataan "ada pertemuan dan pasti ada perpisahan", tetapi bagi orang yang sudah di rasuki oleh kata "karena Allah" maka ia tidak akan kecewa dan tidak akan menyesal yang berlarut. Cinta yang dikarenakan Allah SWT. akan memegang prinsip "cintailah kekasihmu jangan berlebihan" karena cinta yang hakiki dan yang sebenarnya adalah cinta kepada penciptanya.
Apalagi di tambah dengan kata-kata "dunia milik bersama" , sungguh indahnya muslim, kita di perintahkan untuk saling menasihati dan saling mengingatkan, karena dunia ini milik kita bersama yang menjadi sarana mengumpulkan bekal yang banyak untuk perjalanan yang jauh, lebih jauh lagi dari pada perjalanan mengelilingi jagat ini dengan kecepatan cahaya. Bersyukurlah wahai Muslim dan Muslimah.
Marilah untuk merubah konsepsi kita dari cinta buta yang milik berdua kepada cinta yang melihat yang milik bersama, karena alangkah indahnya saat hati ini melihat dan mengajak bersama-sama untuk menuju surga-Nya Allah SWT. yang kekal dan Abadi.

Cinta Sejati atau Cinta Buta?

Saat kamu merasakan cinta sejati, kamu menyayangi seseorang apa adanya, memahami kekurangannya dan menutupi kelemahannya sambil melihat sisi terbaiknya.

Saat kamu cinta buta dengan seseorang,
kamu menganggapnya dia begitu sempurna
hingga menutupi seluruh kekurangan yang ada pada dirinya.
Hmmmmm…
Kalau dipikir-pikir lagi,
sebenarnya perbedaan antara Cinta Buta dan Cinta Sejati
itu tipiiiiiissss banget ya?
Saat kamu mencintai seseorang begitu dalamnya,
kemungkinan besar kamu akan mencoba memahami kekurangannya.
Di saat itu.. apakah kamu mencintainya secara buta
atau memang hanya mencintai dia apa adanya?
Saat dia melakukan kesalahan dan kamu memaafkannya,
karena namanya manusia memang tak pernah lepas dari kesalahan,
apakah itu berarti mencintainya secara buta
atau mencintai apa adanya?
Saat hadir seseorang yang lebih baik darinya,
namun tak juga kamu berpaling dari sang kekasih
apakah itu berarti mencintai apa adanya
atau mencintai secara buta?
Atau saat kamu menganggapnya begitu sempurna
sehingga tak ada yang mampu menggantikan kehadirannya,
apakah itu berarti mencintai apa adanya
atau mencintai secara buta?
Sampai sejauh mana kita bisa mencintai apa adanya
tanpa harus membutakan mata?
Apakah mungkin seseorang mencintai apa adanya tanpa menjadi buta?
Ataukah mencintai secara buta berarti juga mencintai apa adanya?

Cinta Itu Buta = Betulkah?

Siapakah orangnya yang tidak tahu dengan perlambangan cinta ini. Semua yang pernah bercinta pasti tahu dan pernah mendengar istilah ini. Sebagian dari mereka yang bercinta setuju dengan pendapat ini dan sebagian lainnya tidak. Yang setuju berpendapat bahwa cinta memang buta. Betapa tidak, dengan cinta yang benci bisa menjadi sayang, yang jauh terasa dekat, sakit menjadi sebuah kenikmatan, bahkan kesalahan bisa menjadi sebuah kewajaran. Semua ini mungkin saja terjadi dalam cinta. Bukankah itu berarti bahwa cinta memang buta?

Sedangkan kalangan yang tidak setuju dengan istilah ini memberi alasan bahwa bukan cinta yang buta melainkan orang-orang yang terkena virus cinta inilah yang terkadang terkena penyakit 'buta', yaitu buta karena rasa cinta yang mereka rasakan. Sehinggga dengan alasan cinta, terkadang mereka-mereka yang bercinta bisa dan mampu melakukan hal-hal yang 'gila'. Misalnya, memutuskan untuk mengakhiri hidup disaat cinta yang ia jalani tidak berakhir dengan kebahagiaan, atau melawan kehendak orang tua yang tidak setuju dengan cintanya dan lari pergi sejauh-jauhnya dari orang tua yang telah menghidupinya sejak kecil, atau tega mengkhianati teman karib karena rasa cinta yang terpendam dalam hatinya terhadap pasangan teman karibnya, dan masih banyak lagi contoh lainnya. Bukankah ini berarti bahwa bukan cinta yang buta, tapi orang yang bercinta itulah yang terkadang menjadi buta mata hatinya karena cinta, sehingga dapat melakukan hal-hal yang gla.

Saya pribadi setuju dengan pendapat kedua karena cinta tidak mungkin buta. Karena kalau cinta itu buta maka logikanya kita semua yang merasakan cinta akan saling bertubrukkan satu sama lain. Selain itu, cinta bagi saya adalah naluri, perasaan mulia yang dimiliki manusia yang pada hakikatnya memiliki jiwa. Cinta adalah pemberian yang besar dari Allah SWT yang maha menyinta dan Allah SWT menganugrahkan perasaan ini kepada manusia untuk dijadikan pegangan dalam menjalani kehidupan selama di dunia yang fana ini. Dan dengan cinta, manusia diharapkan dapat menjalin hubungan kasih diantara sesama manusia.

Lebih lanjut, cinta dalam kehidupan anak manusia memiliki dimensi yang sangat luas. Bukan hanya sekedar hubungan antara dua anak manusia berlainan jenis saja. Cinta dapat dijadikan faktor dasar dalam membina hubungan keluarga, membantu dalam proses perkembangan anak, pengontrol hubungan sosial masyarakat, membina persahabatan. Bahkan cinta dapat menimbulkan keikhlasan dalam beribadah dalam kaitannya dengan hubungan manusia dengan Allah SWT dan antara manusia dengan Nabi Muhammad Saw karena adanya kekokohan ikatan hati yang ditimbulkan oleh cinta. Sehingga dapat dikatakan bahwa cinta itu laksana gravitasi alam yang menjaga setiap unsur dalam alam, bumi, galaksi, planet-planet agar tidak saling berbenturan dan akhirnya lenyap. Itulah cinta yang mengatur hidup manusia, sehingga terhindar dari permusuhan , kerusakan, dan peperangan.

Begitu luasnya dimensi cinta ini membuat kita bisa membanyangkan apa yang akan terjad bila cinta itu buta. Maka akan banyak terjadi kerusakan dan kehancuran. Jadi, benarkah cinta itu buta?

Mengapa Cinta Itu Buta

Pada masa dulu, sebelum dunia diciptakan seperti yang kita kenal sekarang, dan manusia belum lagi menginjakkan kakinya di sana, semua sifat kebaikan dan kejahatan berkeliaran tak tentu arah dan merasa bosan, tak tahu apa yang hendak dilakukan.
Suatu hari, mereka berkumpul dan merasa lebih bosan lagi daripada sebelumnya, sampai ketika Kecerdikan mengemukakan usul :"Mari kita bermain petak umpet." Mereka semua menyukaiide tsb, dan secara tiba2. Madness/Kegilaan berteriak: "Aku ingin menghitung, biar aku saja yang menghitung!"
Dan karena tidak ada yang cukup gila untuk ingin mencari kegilaan, semua yang lain setuju saja. Kegilaan segera bersandar kepohon dan mulai menghitung, "Satu, dua, tiga..."
Sementara Kegilaan menghitung, semua sifat kebaikan dan kejahatan tsb bersembunyi. Kelembutan menggantung dirinya di ujung bulan, Pengkhianatan bersembunyi di tumpukan sampah. Kasih sayang bergulung di antara awan, dan Nafsu Kegairahan pergi ke tengah2 bumi. Kebohongan berkata akan bersembunyi di bawah batu, tapi ternyata justru bersembunyi di dasar danau. Sementara itu, Ketamakan masuk ke dalam kantung yang kemudian ternyata dirobeknya karena kantung itu dirasanya tidak nyaman.
Dan Kegilaan masih terus menghitung, "Tujuh puluh sembilan, delapan puluh, delapan puluh satu..." Ketika itu, semua sifat tsb telah bersembunyi --- kecuali Cinta. Seperti Keragu - raguan, demikianlah cinta, dia tak bisa memutuskan kemana harus bersembunyi.
Dan ini tentu tidak mengejutkan karena kita semua tahu betapa sulitnya menyembunyikan cinta. Pada saat Kegilaan sampai pada hitungan ke-99, Cinta segera melompat bersembunyi ke kebun bunga Mawar. Dan dengan bersemangat Kegilaan berbalik dan berteriak, "Bersiaplah, ini aku datang! Akan kutemukan kalian semua"
Kemalasan adalah yang pertama ditemukan, karena dia bahkan tidak punya energi untuk mencoba bersembunyi, disusul oleh Keragu- raguan, yang masih mondar-mandir karena tak tahu ke mana harus sembunyi.
Kemudian, secara hampir beruntun Kegilaan segera menemukan Kelembutan di ujung bulan, Kebohongan didasar danau dan Gairah di tengah2 bumi. Satu persatu Kegilaanmenemukan mereka semua, kecuali lagi2 Cinta. Kegilaan mulai menjadi semakin gila, karena putus asa untuk menemukan Cinta.
Tapi Kecemburuan yang iri pada Cinta yang belum juga ditemukan, berbisik pada Kegilaan, "Kau hanya perlu mencari Cinta, dan dia bersembunyi di semak bunga Mawar." Kegilaan mengambil garpu taman dan menusuk2annya serampangan kearah semak Mawar. Dia terus menusuk nusuk sampai terdengar suara tangis memilukan yang membuatnya berhenti. Cinta keluar dari persembunyiannya sambil menutup mukanya dengan tangan. Di antara jari - jarinya mengalir darah segar yang ternyata berasal dari kedua belah matanya.
Kegilaan yang terlalu bersemangat untuk menemukan Cinta, tanpa sengaja telah melukai Cinta. "Apa yang telah kulakukan!" teriaknya menyesal. "Aku telah membuatmu buta! Bagaimana aku harus memperbaikinya?" Cinta menjawab, "Kau tak mungkin memperbaikinya. Tapi kalau kamu bersedia melakukan sesuatu untukku, kamu bisa menjadi penuntunku."
Dan semenjak itulah, Cinta itu buta namun dia bisa melihat dalam kegelapan, karena dia selalu didampingi oleh Kegilaan.

Jumat, 24 Juni 2011

cinta itu indah

kita harus menjaga cinta itu..
karena cinta itu bisa membuat qt bahgia..
pliiiis deh jgan nyakitin tu yg nama'a cinta..

  CINTA adalah anugrah yg trindah dlm hdup ni..